Kamis, 20 Februari 2014

everyday architecture

Terpikir mengganti nama blog jadi everyday architecture. Walau panjang entah kenapa suka. Bahkan sudah muncul gambaran logo atau head webnya. Saya berencana akan lebih sering menulis dan mencicil tulisan untuk bikin buku (aamiin). Dengan nama everyday architecture, bukan berarti setiap hari saya bakal update blog. Hanya ingin membagi pandangan keseharian dalam arsitektur. Selama di lingkungan baru dan kerja di mahati dan mamostudio, nampaknya banyak kelebatan-kelebatan pemikiran bermunculan. Sangat sayang jika tidak di bagi. Apalagi saat pemikiran-pemikiran itu lewat, seringnya saya senyum-senyum sendiri, tuh bahaya kan. Nanti orang lain bakal ke ge-er an lagi, dikirain senyumin orang di seberang. Bukan lucu atau apa tapi seringkali saya baru sadar hal-hal disekitar, yang terkadang sederhana. 



Dengan ditulis pula, pemikiran tersebut juga bisa diurai lebih dalam. Sama seperti menggambar/ mensketsa. Bagi arsitek ataupun desainer, gambar sebenarnya bukan hanya alat presentasi untuk menunjukan ide atau karya pada orang lain. Tetapi menggambar itu sendiri adalah cara desainer berpikir; mengurai pemasalahan & menggali konsep, mencari ide, alternatif ide, dsb. Bukan, maksud saya bukan gambar sketsa yang rapi dan berkilauan itu. Seringkali ‘gambar pikiran’ itu bahkan hanya sekedar coretan, yang orang lainpun mungkin tidak terlalu mengerti maksudnya. Sebab pemikiran ataupun ide itu basanya cepat sekali melesat dan hilang. Namun bagaimanapun koordinasi mata dan tangan, yang dengan luar biasa diciptakan Allah, bisa mengimbanginya.  Walaupun mungkin juga sih sketsa ide itu rapi. Entah lah, tapi kalau saya sih sepertinya tidak pernah.

Nah, untuk seperti itulah blog ini saya maksudkan. Saya menulis, juga ingin mengurai pikiran dan pandangan-pandangan saya dalam arsitektur. Jika ada sketsa in syaa Allah sesekali akan saya share pula. Tidak harus ‘tulisan yang rapi’. Akan tetapi agar bisa dipahami dan bermanfaat bagi orang lain akan saya buat sedikit ‘rapi’. 

Kembali ke topik. Untuk itu saya sempatkan survey nama blog dulu. Kan kalau sama dengan nama blog lain gak lucu. Sayangnya sodara-sodara, ternyata sudah ada blog dengan nama tersebut; architecture+everyday. Beda sih, tapi alamatnya yang pakai ‘everydayarchitecture’.  Any idea? Atau sebaiknya saya tetap ganti nama blog, namun alamatnya (rku.architect) tetap sama?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar